JAKARTA (ISTIMEWADAILY) – Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) menyetujui pengunduran diri Heru Budi Hartono sebagai Komisaris perseroan. Pengunduran diri Heru dilakukan sehubungan yang bersangkutan telah diangkat menjadi Penjabat Gubernur DKI Jakarta.
“Pemegang saham dalam RUPSLB telah menyetujui pengunduran diri Heru Budi Hartono sebagai komisaris. Kami Dewan Direksi dan Dewan Komisaris mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas dedikasi yang diberikan beliau selama menjabat sebagai Komisaris Bank BTN,” ujar Direktur Utama Bank BTN Haru Koesmahargyo dalam konferensi pers usai RUPSLB BTN di Jakarta, Rabu (11/1/2023) kemarin.
Siaran pers diterima redaksi, Kamis (12/1/2023), Haru menjelaskan, dalam RUPSLB BTN tersebut, pemegang saham juga menyetujui pengangkatan M Yusuf Permana sebagai Komisaris Bank BTN menggantikan Heru Budi Hartono. Selain itu, RUPSLB juga menyetujui pengangkatan kembali Andi Nirwoto sebagai Direktur IT & Digital BTN.
Dengan adanya komposisi komisaris yang baru ini, BTN semakin optimistis dalam mencapai target menjadi The Best Mortgage Bank di Asia Tenggara pada tahun 2025.
Berikut adalah susunan komisaris baru hasil RUPSLB Bank BTN:
Komisaris Utama/Independen : Chandra M Hamzah
Wakil Komisaris Utama/Independen : Iqbal Latanro
Komisaris Independen : Ahdi Jumhari Luddin
Komisaris Independen : Armand B Arief
Komisaris Independen : Sentot A Sentausa
Komisaris : Herry Trisaputra Zuna
Komisaris : Andin Hadiyanto
Komisaris : Himawan Arief Sugoto
Komisaris : M Yusuf Permana
Adapun susunan Direksi Bank BTN tidak berubah sebagai berikut:
Direktur Utama : Haru Koesmahargyo
Wakil Direktur Utama : Nixon LP Napitupulu
Direktur Consumer : Hirwandi Gafar
Direktur Finance : Nofry Rony Poetra
Direktur Asset Management : Elisabeth Novie Riswanti
Direktur Human Capital, Compliance and Legal : Eko Waluyo
Direktur Distribution and Funding : Jasmin
Direktur Risk Management : Setiyo Wibowo
Direktur IT & Digital : Andi Nirwoto.
(uza)