MEDAN (ISTIMEWADAILY) – Pengurus Provinsi Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (Pengprov PASI) Sumut mengukir sejarah baru dalam gawean Sumut Atletik Juara (SAJ).
Dari target 15.000 peserta, kejuaraan SAJ yang dihelat di Medan Sumatera Utara pada, Minggu (19/3/2023) kemarin, tercatat angka 24.900 untuk peserta yang ikut berpartisipasi.
Ketua Umum PB PASI Sumut, David Luther Lubis mengatakan, kejuaraan SAJ adalah tonggak sejarah baru kebangkitan cabang olahraga atletik di Sumut.
"Ini adalah sejarah baru yang diukir Sumut untuk Indonesia. Belum pernah ada kejuaraan lari dengan jumlah terbanyak di Indonesia. PB PASI Sumut mencatat rekor dengan jumlah peserta terbanyak," ungkap David Luther dalam keterangannya, Senin (20/3/2023).
David menjelaskan, SAJ yang bertemakan 'Mencerdaskan dan Menyehatkan Anak Bangsa' ini memperlombakan Lomba Lari Antar pelajar se-Sumut, mulai dari tingkat SD hingga SMA sederajat.
"Untuk peserta SD menempuh jarak 1.500 m, SMP 5.000 m dan SMA serta kategori umum 10.000 m. Untuk para juara, selain piagam, Pengprov PASI Sumut nantinya juga akan memberikan beasiswa dan uang saku selama para juara menjalani pendidikan," terangnya.
David lebih lanjut menjelaskan, pihaknya menjadikan kejuaraan antar pelajar ini sebagai salah satu program kegiatan, sejalan dengan keinginan seluruh pengurus untuk lebih memasyarakatkan atletik mulai dari tingkat SD, dengan target jangka panjang menjaring talenta-talenta atletik potensial untuk nantinya dibina lebih lanjut menjadi atlet andalan.
"Paling tidak dari event ini kita turut mendukung Program Pemerintah menyehatkan dan mencerdaskan anak bangsa," ujarnya.
Diketahui, pada kesempatan itu Gubernur Sumatera Utara, Edi Rahmayadi mengaku bangga melihat banyaknya antusias peserta yang ikut kejuaraan SAJ.
Apalagi kata Edy, dari dulu Sumut selalu juara, kini sudah banyak ketinggalan. Jadi dengan momentum SAJ, dia berharap olahraga di Sumut khususnya atletik bangkit kembali.
"Kita harus bangkit demi prestasi. Dengan SAJ inilah kita mulai mencari bibit untuk kebangkitan olahraga dan untuk PON 2024 mendatang," harapnya. (nay)