 |
| Jenazah remaja pengidap sakit jiwa yang tewas tersambar kereta api saat dievakuasi petugas. (Foto: Istimewa) |
MEDAN (ISTIMEWADAILY) – Seorang remaja pengidap sakit jiwa, IP (16) tewas tersambar kereta api jurusan Medan-Kualanamu di Km 11.700 Jalan Sempurna Gg. Mawar 13 Dusun II Desa Sambirejo Timur Kecamatan Percut Seituan, Deli Serdang, Selasa (3/1/2023) sekira pukul 11.00 WIB.
Kapolsek Percut Seituan Kompol M. Agustiwan melalui Kanit reskrim Iptu Jepri Simamora mengatakan, anggotanya Pawas Aiptu RF Panjaitan mendapat laporan bahwa saksi Adi Golok yang menyaksikan korban terlihat sedang joget-joget di atas rel kereta api.
"Saksi sudah melarang korban dan menyuruh korban untuk pergi tapi tidak berapa lama saksi mendengar suara klakson panjang kereta api dan melihat korban sudah tergeletak di atas rel kereta api dalam keadaan kaki sebelah kanan putus. Kemudian saksi menghubungi Kadus Sambirejo Timur dan dilanjutkan ke pihak kita," beber Iptu Jepri Simamora.
Selanjutnya, sambung Iptu Jepri Simamora, pihaknya menghubungi Tim Inafis untuk melakukan olah TKP. Hasil pemeriksaan luar oleh Tim Inafis terhadap korban yang telah meninggal dunia tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan.
"Pihak keluarga menyatakan tidak keberatan atas meninggalnya korban dan tidak akan menuntut pihak manapun dan bermohon tidak dilakukan otopsi terhadap jenazah korban," pungkas Iptu Jepri Simamora. (riz)